MINIMNYA KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DI INDONESIA
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor kunci dalam persaingan global, yakni
bagaimana menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan memiliki keterampilan serta
berdaya saing tinggi dalam persaingan global yang selama ini kita abaikan.
Globalisasi yang sudah pasti dihadapi oleh bangsa Indonesia apalagi kita sudah
memasuki era baru dalam bidang perekonomian yaitu Masyarakat Ekonomi ASEAN(MEA) yang berlaku pada akhir tahun 2015 lalu menuntut adanya
efisiensi dan daya saing dalam dunia usaha.
Indonesia adalah
sebuah negara yang memiliki jumlah keseluruhan penduduk terbesar di dunia. Menurut
Data dari CIA World Factbook tahun pada 2015 tahun lalu Indonesia berada di peringkat ke-4 di dunia dalam
hal jumlah penduduk dibawah Amerika serikat. Total penduduk Indonesia saat ini
kira-kira sudah mencapai 260 juta penduduk. Namun sangat disayangkan walaupun
Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat banyak, tetapi berbanding
terbalik dengan tingkat Kualitas Sumber Daya Manusianya yang rendah. Indonesia
masih kalah dengan negara Jepang dan Korea Selatan. Mereka memiliki jumlah
penduduk yang jauh dibawah jumlah penduduk Indonesia namun memiliki tingkat Sumber Daya Manusia(SDM) yang sangat berkualitas. Contohnya saja banyak produk produk elektronik
yang berkualitas berasal dari kedua negara itu.
Kelemahan Indonesia dari dulu hingga sekarang adalah dari kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Indonesia tercatat sebagai sebuah negara yang memiliki kekayaan alam yang
sangat melimpah. Namun sebagian besar kekayaan alam itu yang mengelola adalah
pihak asing. Bukanlah masyarakat Indonesia yang mengelola nya. Apabila Indonesia
memiliki Sumber Daya Manusia(SDM) yang berkualitas dan bisa mengelola serta
memanfaatkan semua sumber daya alam yang sangat melimpah ini dengan sebaik-baiknya,
pastilah indonesia kini sudah menjadi negara yang sangat maju melebihi negara dengan
sebutan "Super Power" yaitu Amerika Serikat.
Salah satu lagi permasalahan
dari rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia adalah pengangguran. Indonesia memiliki
tingkat pengangguran yang cukup tinggi. Pengangguran terjadi disebabkan
antara lain, yaitu karena jumlah lapangan kerja yang tersedia lebih kecil dari
jumlah pencari kerja. Juga kompetensi dan keahlian (skill) pencari
kerja tidak sesuai dengan pasar kerja. Selain itu juga kurang efektifnya
informasi pasar kerja bagi para pencari kerja.
Pemerintah dalam
hal ini tidak hanya berdiam diri dalam mengatasi rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia(SDM) kita. Pemerintah
pun telah banyak berupaya dengan menagadakan Balai Latihan Kerja dan memberikan
pelatihan di berbagai bidang keahlian dan keterampilan, dengan tujuan
untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam upaya menjawab persaingan dan tantangan
perekonomian ke depan yang semakin
besar terutama dalam menghadapi
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Tantangan dalam
bidang perekonomian di Indonesia kedepannya akan semakin besar dan berat seiring
dengan banyaknya tekanan globalisasi serta telah berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Ini akan
mengakibatkan perekonomian masyarakat Indonesia semakin terjepit dan sulit serta tingkat persaingan SDM semakin besar. SDM Indonesia harus bisa bersaing dengan
negara-negara anggota MEA. Tantangan tersebut harus dijawab dengan
meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam berbagai bidang pembangunan, keahlian, keterampilan, dengan
peningkatan kualitas pendidikan ,
kualitas pelatihan di berbagai bidang keahlian dan keterampilan,
maupun kualitas pengalaman sesuai jalur standar kompetensi kerja nasional
Indonesia dan kerangka kualifikasi nasional Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar