Jumat, 11 Maret 2016

Minimnya Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Di Indonesia

MINIMNYA KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)  DI INDONESIA


     Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor kunci dalam persaingan global, yakni bagaimana menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan memiliki keterampilan serta berdaya saing tinggi dalam persaingan global yang selama ini kita abaikan. Globalisasi yang sudah pasti dihadapi oleh bangsa Indonesia apalagi kita sudah memasuki era baru dalam bidang perekonomian yaitu Masyarakat Ekonomi ASEAN(MEA) yang berlaku pada akhir tahun 2015 lalu menuntut adanya efisiensi dan daya saing dalam dunia usaha.

     Indonesia adalah sebuah negara yang memiliki jumlah keseluruhan penduduk terbesar di dunia. Menurut Data dari CIA World Factbook tahun pada 2015 tahun lalu Indonesia berada di peringkat ke-4 di dunia dalam hal jumlah penduduk dibawah Amerika serikat. Total penduduk Indonesia saat ini kira-kira sudah mencapai 260 juta penduduk. Namun sangat disayangkan walaupun Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat banyak, tetapi berbanding terbalik dengan tingkat Kualitas Sumber Daya Manusianya yang rendah. Indonesia masih kalah dengan negara Jepang dan Korea Selatan. Mereka memiliki jumlah penduduk yang jauh dibawah jumlah penduduk Indonesia namun memiliki tingkat Sumber Daya Manusia(SDM) yang sangat berkualitas. Contohnya saja banyak produk produk elektronik yang berkualitas berasal dari kedua negara itu.

     Kelemahan Indonesia dari dulu hingga sekarang adalah dari kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Indonesia tercatat sebagai sebuah negara yang memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah. Namun sebagian besar kekayaan alam itu yang mengelola adalah pihak asing. Bukanlah masyarakat Indonesia yang mengelola nya. Apabila Indonesia memiliki Sumber Daya Manusia(SDM) yang berkualitas dan bisa mengelola serta memanfaatkan semua sumber daya alam yang sangat melimpah ini dengan sebaik-baiknya, pastilah indonesia kini sudah menjadi negara yang sangat maju melebihi negara dengan sebutan "Super Power" yaitu Amerika Serikat.

     Salah satu lagi permasalahan dari rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia adalah pengangguran. Indonesia memiliki tingkat pengangguran yang cukup tinggi. Pengangguran terjadi disebabkan antara lain, yaitu karena jumlah lapangan kerja yang tersedia lebih kecil dari jumlah pencari kerja. Juga kompetensi  dan keahlian (skill) pencari kerja tidak sesuai dengan pasar kerja. Selain itu juga kurang efektifnya informasi pasar kerja bagi para pencari kerja. 

     Pemerintah dalam hal ini tidak hanya berdiam diri dalam mengatasi rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia(SDM) kita. Pemerintah pun telah banyak berupaya dengan menagadakan Balai Latihan Kerja dan memberikan pelatihan di berbagai bidang keahlian dan keterampilan, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam upaya menjawab persaingan dan tantangan perekonomian ke depan yang semakin besar terutama dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).


     Tantangan dalam bidang perekonomian di Indonesia kedepannya akan semakin besar dan berat seiring dengan banyaknya tekanan globalisasi serta telah berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Ini akan mengakibatkan perekonomian masyarakat Indonesia semakin terjepit dan sulit serta tingkat persaingan SDM semakin besar. SDM Indonesia harus bisa bersaing dengan negara-negara anggota MEA. Tantangan tersebut harus dijawab dengan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam berbagai bidang pembangunan, keahlian, keterampilan, dengan peningkatan kualitas pendidikan , kualitas pelatihan di berbagai bidang keahlian dan keterampilan, maupun kualitas pengalaman sesuai jalur standar kompetensi kerja nasional Indonesia dan kerangka kualifikasi nasional Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar